Menyediakan Informasi Digital Marketing dan Jasa Artikel Murah
February 14 2020
source via pinterest.i
Kamu pasti sudah familiar dengan penerapan SEO atau Search Engine Optimization pada artikel. Namun melihat kecenderungan masyarakat pada saat ini, kebanyakan dari mereka lebih senang dimanjakan dengan konten yang tidak hanya bisa dibaca namun juga memiliki audio dan visualisasi yang menarik. Hal ini dikarenakan bagi sebagian orang dengan mengandalkan audio, mereka tetap bisa menyimak isi konten tanpa perlu memusatkan seluruh konsentrasi ke layar gawai atau komputer. Serta kebanyakan orang lebih senang dengan visualisasi yang atraktif dan menarik. Sehingga mengandalkan artikel untuk sejumlah kepentingan seperti marketing dan publikasi website terbilang masih belum maksimal. Namun kamu tidak perlu khawatir, sebab hal ini dapat disiasati dengan melengkapi konten dalam bentuk video pula.
Meski disajikan dalam format video, SEO tetap dapat diterapkan untuk memaksimalkan video muncul di halaman pertama mesin pencarian. Dengan begitu trafik konten dalam bentuk video pun bisa sama melejitnya seperti artikel. Untuk membantu kamu mempelajari bagaimana cara menerapkan SEO pada video, maka berikut ini telah kami berikan beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Yuk simak ulasannya!
Tentunya hal pertama yang harus kamu miliki adalah konten. Memiliki konten saja tidak cukup. Kamu harus pastikan konten video yang akan kamu unggah berkualitas dan informatif. Dengan begitu para audiens tidak akan kecewa setelah mereka menghabiskan menitnya di depan videomu. Artinya kepuasan audiens akan memberikan pengalaman yang baik untuk dijadikan referensi mereka ke depannya. Dalam membuat konten pun ada baiknya kamu menetapkan konsentrasi yang akan kamu angkat. Atau dengan kata lain kamu memiliki tema yang konsisten untuk dibahas. Hal ini akan membangkitkan kepercayaan audiens tentang kualitas video yang kamu unggah.
Meski memiliki sejumlah platform yang beragam seperti dailymotion dan Vimeo, namun sejauh ini platform raksasa untuk mengunggah video masih dipegang oleh YouTube. Selain gratis, cara operasionalnya pun terbilang ramah user dan mudah.
Jika kamu berpikir mengapa tidak diunggah di website pribadi saja? Tentu jawabannya sah-sah saja. Kamu bisa mengunggahnya dimana pun termasuk website pribadi. Namun yang perlu kamu ingat adalah YouTube dengan audiensnya yang sangat banyak sangat sulit untuk dialihkan ke luar circle YouTube, sehingga kamu btuh effort yang lebih ekstra. Hal inilah yang melatarbelakangi mengapa perusahaan banyak yang memiliki akun di YouTube pula.
Meski dalam bentuk video, kamu juga tetap membutuhkan keyword untuk mengarahkan pencarian user menuju ke videomu. Lakukanlah riset dan gunakan keyword dengan tepat agar trafikmu meningkat signifikan. Kamu bisa memanfaatkan fitur YouTube Suggest, YTCockpit atau TubeBuddy Tags untuk Google Chrome extention.
Untuk memaksimalkan click through rate kamu bisa sisipkan kata kunci pada judul video. Cara lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan membuat deskripsi video. Jumlah katanya minimal dua ratus kata. Semakin jelas deskripsi, maka baik YouTube maupun Google akan lebih mudah mengenali video yang kamu unggah. Di samping itu dengan deksripsi yang jelas pihak YouTube akan lebih memahami isi dari videomu untuk kemudian masuk ke dalam daftar video recommendation atau suggested video.
Demikian pembahasan yang telah kami rangkum bersama tim jasa penulis artikel di Jayapenulis.com
Semoga Bermanfaat yaa !!
/image%2F4288093%2F20200227%2Fob_41f4b8_jasa-artikel.jpg)